Buku Karangan Gardner Fisiologi Tumbuhan

  1. Pengertian Fisiologi Tumbuhan
  2. Fisiologi Tanaman

Pdf (2 mb) Feb 3, 2016 - levels as we would predict, we generated an HSV vector that expresses. Converts PIP2 to PIP3, and PIP3 recruits PDK1 and the protein kinase Akt to. As PSD-95 and actin regulatory molecules such as Arc (Dong. Hal ini sesuai dengan teori menurut (Tim Dosen Fisiologi Tumbuhan, 2015:15) pacar air di potong di dalam air untuk mencegah ruang udara pada pembuluh xilem. Saya tidak berhasil menemukan teori mengenai fotometer yang kami gunakan sehingga saya menjelaskan prinsip kerja photometer yang kami gunakan pada saat praktikum. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak. Law of attraction sebuah teori yang dirangkum dari buku yang berjudul secret karangan Rhonda Byrne, dalam buku yang menjadi best seller tersebut. Kecerdasan Verbal merupakan salah satu bagian dari multi kecerdasan yang disebutkan oleh Gardner.

FD : 1. MEKANIKASUTRISNO60000
FD : 3. GELOMBANG & OPTIKSUTRISNO45000
FD : 2. LISTRIK MAGNET & TERMOSUTRISNO55000
ANALISIS KOTA & DAERAHSUWARDJOKO W.45000
SAHABAT INTERNET PED BAGI PEMUTRACY LAQUEY20000
MATEMATIKA PENDAHULUANKOES MARTONO RA45500
MANAJEMENALI BASYAH S.38500
STATIKA JL. 2SUMARNO28000
KIMIA MEDISINALNOGRADY87000
SIFAT & PENGOLAHAN TANAH 1PEDRO A SANCHEZ65500
PENGANTAR KIMIA ORGANIK & HAYATIANTONI C W82000
KIMIA ORGANIK JL. 1P. HENRIKSON98000
BIOKIMIA : METABOLISME ENERGIMUHAMAD W45500
DINAMIKA OBATERNST MUTSCHLER140000
PENGGERAK MULA MOTOR BAKAR TORAKWIRANTO A26500
ELEKTRONIKA TEORI DAN PENERAPANNYA JL. 2SUTRISNO34500
TEORI KETIDAKPASTIANDARMAWAN DJ15500
PERISTILAHAN KIMIA DAN FARMASIITB37000
ANALISIS OBAT SCR KROMA & MICEGON STAHL47500
KALOR & TERMODINAMIKAZEMANSKY85000
KONSTRUKSI RUANG BAJAZS. MAKOWSKI43000
ANALISIS SPEKTRUM SENYAWA ORGANIKCLIFFORD J. CRESWELL65000
TATA LETAK PABRIKJAMES M APLLE75000
ILMU LINGKUNGANRE SURIAATMADJA26500
TATA GUNA TANAHJOHARA73000
EVALUASI GIZI PD PENGOLAH BHNHARRIS/KARMAS90500
KIMIA MAKANAN ED.2JOHN M.DEMAN72000
KIMIA ORGANIK JL. 2P. HENRIKSON95000
KONSEP TEKNOLOGITIM PENYUSUN27500
STATISTIKA UNTUK KIMIA ANALITIKMILLER37000
IKATAN KIMIAAUDREY COMPANION28500
IDENTIFIKASI OBATKOVAR AUTERHOFF58000
DASAR TEORI LISTRIK MAGNETREITZ90000
MERENCANAKAN SISTEM PERANGKUTANSUWARDJOKO35500
KALKULUS PERUBAH BANYAKD. HANDALI30000
TATA ATUREDWARD22500
PEMANFAATAN AIR LIMBAH & EKSKRWHO39000
PANDUAN EPIDEMILOGIJ P VAUGHAN39000
PENGANTAR TEKNIK EKSPERIMENTAL TEGANGAN TINGGIXX46000
PERENCANAAN & PEMODELAN TRANSPORTASI ED.2OFYAR Z TAMIN95000
BEBER. ASAS MERANCANG TRIMATRAWUCIUS WONG22500
CARA MENELITINICK MOORE30000
BIOKIMIA : PROTEIN, ENZIM & ASWIRAHADIKUSUMAH28500
RANGKAIAN LISTRIK 2BUDIONO ISMAEL45000
BEBER. ASAS MERANCANG DWIMATRAWUCIUS WONG22000
SIFAT & PENGOLAHAN TANAH 2PEDRO A SANCHEZ37500
METODE KULTUR JARINGAN TANAMANXX35500
MARI BERKARYA RUPAGERHARD GOLWITT25000
PERJALANAN MENGENAL ASTRONOMIADRIANA WISNI27500
KIMIA POLIMERM.A. COWD21500
FISIOLOGI TUMBUHAN 3FRANK B65000
ANALISIS REGRESIR K SEMBIRING49500
TERMODINAMIKA TEKHNIKWIRANTO A.37500
KANDUNGAN ORGANIK TUMBUHAN TINGGITREVOR ROBINSON65000
HIDROLOGI TEKNIKXX54500
LA NINA EL NINOJIKO WIRATMO5000
PENGANTAR MATEMATIKALIEK WILARDJO28500
PETUNJUK BAGI PENGARANGXX10000
KIMIA DASAR 1SYUKRI S50000
KIMIA DASAR 2XX51000
KIMIA DASAR 3XX49000
RANGKAIAN LISTRIK 1XX42500
KLIMATOLOGIBAYONG TJASYONO50000
MANAJEMEN PERSONALIAMARGARET ATTWOOD4900
MINYAK ATSIRI TUMBUHAN TROPIKAXX25000
SAYURAN DUNIA 1XX35000
PENGOLAHAN CITRA MOBIL ROBOTTABRATAS THAROM40000
MANUSIA & OLAH RAGASANTOSO GIRIWIJOYO35000
PEDOMAN PENULISAN RESEPWHO26500
FISIKA INTI – CKAMAN MOSTAVAN30000
METODE NUMERIK DLM REKAYASA TEKNIK SIPILAMRINSYAH62000
PENCEMARAN UDARADR.IR.MOESTIKAH40000
FILSAFAT SENIJACOB60000
MEMAHAMI LEXUS & POHON ZAITUNTHOMAS L. FRIED65000
ILMU PELUANG & STATISTIKA ED 4WALPOLE130000
ANALISIS RANGKAIAN LISTRIKSUDARYATNO S.61000
ESTETIKA MAKNA, SIMBOL & DAYAAGUS SACHARI45000
KIMIA INTIBUNBUN BUNJALI35500
PERENCANAAN PELABUHANSOEDJONO K.85000
PERENCANAAN WILAYAH DI INDONESIASITI SUTRIAH N.27500
PENGANTAR TURBIN GAS & MOTORWIRANTO A.98000
DASAR TEKNIK ELEKTRO CKSOEGIJARDJO24500
DASAR-DASAR TRANSPORTASI – CKSRI HENDRATO33000
HIDRAULIKA LANJUT – CKCAHYONO25000
STATIKA CKADANG S.16000
PENGENDALIAN PROSES CKROBERT MANURUNG34500
MEMELIHARA KESEHATAN JASMANI MELALUI MAKANANSOENARSO SOEHARDI45000
PENGANTAR PERANCANGAN TEKNIKDARMAWAN HARSOKOESOE33500
METODA MOMENT UNTUK ANALISA ANTENAJOSAPHAT TETUKO SRI S.20000
WARNASULASMI99000
DASAR-2 VISUALISASI 3D MENGGUNAKAN PASCAL TURBOR. SOEGENG40000
INDUSTRIALISASI DI INDONESIABISUK SIAHAAN40000
SPESIFIKASI METROLOGI & KONTROL KUALITAS 2TAUFIC ROCHIM90000
PENCEMARAN TANAH & AIR TANAHSUPRIHANTO NOTODARMOJO77500
TEKNOLOGI AEROSAL – CKFAUZI SOELAIMAN39000
TEKNIK PERANCANGAN SISTEM KERJA ED.2IFTIKAR Z. SUTALAKSANA33500
VIA DOLOROSAA PEPSON29000
WAWASAN MANAJEMEN PERGURUAN TINGGIDJOKO SANTOSO33000
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN DI INDONESIATJUK KUSWARTOJO57500
POLA DASAR PENGEMBANGAN SDM P3JJTAUFIQ ROCHIM52500
PERANCANGAN PENELITIAN & ANALISIS DATA STATISTIKATAUFIQ ROCHIM150000
PERENCANAAN PERKERETAAPIANSOEDJONO KRAMADIBRATA85000
THE SCIENCE OF BUSINESSXX35000
EJAAN BAHASA INDONESIAXX5000
PENGENALAN GEOMETRI DIFERENSIALIWAN PRANOTO25000
TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MINERALADJAT SUDRAJAT42000
PENGEMBANGAN SEDIAAN FARMASIGOESWIN AGOES99000
SISTEM INVENTORYSENATOR NUR BAHAGIA50000
GEODESI : TEKNIK KUADRAT TERKECILJOENIL KAHAR45000
KIMIA POPULERISMUNANDAR35000
PADATAN OKSIDA LOGAMISMUNANDAR55000
PEMBANGUNAN DESA DALAM PERENCANAANXX80000
PENGENDALIAN MUTU DALAM INDUSTRI BATU BARAMUCHJIDIN160000
SPESIFIKASI METROLOGI & KONTROL KUALITAS 1TAUFIC ROCHIM55000
TEKNOLOGI BAHAN ALAMXX40000
WASPADAI PENYAKIT FLU BURUNGXX5000
DARI REVOLUSI SAMPAI GLOBALISASIPURBO HADIWIDJOYO35000
KAMUS INGGRIS-INDONESIASANTI W.25000
KLASIFIKASI PROSES, GAYA & DAYA PERMESINANTAUFIQ ROCHIM50000
PERKAKAS & SISTEM PEMERKAKASAN 2TAUFIQ ROCHIM65000
OPTIMISASI PROSES PEMESINAN 3TAUFIQ ROCHIM50000
PROSES GERINDA 4TAUFIQ ROCHIM65000
DISAIN PRODUK 1 : DISAIN,DISAINER & PROYEK DESAINBRAM PALGUNADI62000
DISAIN PRODUK 2 : ANALISIS & KONSEP DESAINBRAM PALGUNADI75000
DISAIN PRODUK 3 : ASPEK2 DESAINBRAM PALGUNADI80000
METEOROLOGI TERAPANBAYONG TJASYONO42000
PENGANTAR TEORI KOMPUTASI KUANTUM47500
PANDUAN WISATA GEOLOGI BANDUNG UTARAYUDI SATRIA PURNAMA10000
PENYIGIAN UNTUK KONSTRUKSIWILLIAM IRVINE35000
PENGGERAK MULA TURBINWIRANTO A22500
PERENCANAAN & PEMODELAN & REKAYASA TRANSFORTASIOFYAR Z. TAMIM236000
TRANSPOR DAN KONVERSI ENERGI NANOSKALAGANG CHEN139500
DISAIN PRODUK 4 : MEMBUAT RENCANABRAM PALGUNADI65000
GEODESIJOENIL KAHAR70000
DINAMIKA TANAH & FONDASI MESINMASYHUR IRSYAM47500
METODE MATRIK KEKAKUAN ANALISIS STRUKTURAMRINSYAH NASUTION130000
REVIEW & SURVEY: TEKNOLOGI INFORMASI DI INDONESIADIMITRI MAHAYANA33000
BIOLOGI & KIMIA JAMUR INDOSIT30000
TATA KELOLA TEKNOLOGI55000
PENGANTAR PERENCANAAN PERKOTAANNILA K72000
PENGINDERAAN JARAK JAUH & PENGENALAN SIGSRI HARTALI85000
METODE MATRIK KEKAKUAN ANALISIS STRUKTURAMRIANSYAH NASUTION130000
PENGANTAR NANOSAINSMIKRAJUDDIN64000
SEDIAAN FARMASI STERILGOESWIN AGOES91500
SEISMOLOGIAFNIMAR37500
TERSESAT MEMBAWA NIKMATBAHTERA60000
ILMU KIMIA & KEGUNAAN TUMBUH-TUMBUHAN OBAT INDONESSJAMSUL ARIFIN ACHMAD95000
ANALISIS & DESAIN STRUKTUR BETON BERTULANGAMRINSYAH NASUTION160000
BINTANG-BINTANG DI ALAM SEMESTAWINARDI SUTANTYO100000
TEORI RELATIVITAS EINSTEINTAUFIQ HIDAYAT145000
WACANA DESAINIMAM BUCHORI ZAINUDDIN165000
TEORI ELASTISITASAMRINSYAH NASUTION90000
ENKAPSULASI FARMASETIK (SFI-5)GOESWIN AGOES80000
50 TAHUN PERJALANAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTA120000
SERI KETENAGALISTRIKAN JL.1ARIONO ABDULKADIR120000
SERI KETENAGALISTRIKAN JL.2ARIONO ABDULKADIR120000
PENGANTAR PERANCANGAN TEKNIK ED.2DARMAWAN42000
SURVEI DENGAN GPSHASANUDDIN90000
STUDI KOMPARASI TAHAN GEMPABAMBANG B85000
PANDUAN PENGOLAHAN TEH HITAM ORTODOKSRULAN S30000
Buku
Iklan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagian dari serial artikel megenai
Ilmu Pengetahuan
Fisika

Kimia

Astronomi

Ilmu bumi

Biologi
Teknik dan rekayasa

Ilmu kesehatan

  • Sains (Kebijakan
  • Metode)
  • Pohon Jenderal Sherman yang merupakan pohon terbesar di dunia
    Fisiologi tanaman

    Botani adalah ilmu tumbuh-tumbuhan, termasuk juga jamur dan alga dengan mikologi dan fikologi berada di dalam cabang ilmu botani. Dengan demikian, dalam botani dipelajari semua disiplin ilmubiologi, seperti genetika, pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, perkembangan, interaksi dengan komponen biotik dan komponen abiotik, serta evolusi yang berhubungan dengan tumbuhan. Istilah botani berasal dari Bahasa Yunani Kuno, βοτάνη (botane), yang berarti rerumputan atau padang penggembalaan.[1][2]:134[3] Saat ini botani mempelajari sekitar 400000 spesies organisme hidup di mana 260 ribu di antaranya adalah tumbuhan berpembuluh dan 248 ribu di antaranya adalah angiosperma.[4]:7[5]:2 Orang yang menekuni bidang botani disebut sebagai botanis atau ahli botani.

    • 2Ruang lingkup dan peran botani
      • 2.2Biokimia tumbuhan

    Sejarah[sunting | sunting sumber]

    Pengertian fisiologi tumbuhan

    Botani berakar dari ilmu herbalisme, ilmu yang mempelajari pemanfaatan tumbuhan untuk khasiatnya secara medis.[6]:16 Terdapat berbagai catatan kuno yang mengklasifikasikan tumbuhan berdasarkan jenis dan manfaatnya di India (1100 SM), Avestan kuno, dan China (221 SM).[7]:7–29[8]:155[9]:117[7]:7–29[10]

    Botani modern merujuk kepada kebudayaan di Yunani Kuno, terutama Theoprastus (sekirat 371–287 SM), seorang murid Aristoteles yang menemukan prinsip ilmu botani. Ia juga dikenal sebagai 'Father of Botany'.[11]:140–142 Karyanya, Enquiry into Plants dan On the Causes of Plants merupakan dua kontribusi utama bagi ilmu botani hingga Abad Pertengahan, hampir 17 abad setelah buku tersebut ditulis.[11]:140–142[12]:30

    Karya lainnya dari Yunani Kuno adalah De Materia Medica yang memuat ilmu herbalisme, ditulis oleh Pedanius Dioscorides. Buku ini menjadi referensi selama lebih dari 1500 tahun.[13]:532 Kontribusi lainnya pada Jaman Keemasan Islam yaitu Nabatean Agriculture karya Ibn Wahshiyya, Book of Plants karya Abū Ḥanīfa Dīnawarī, dan The Classification of Soils karya Ibn Bassal. Di awal abad ke 13, Abu al-Abbas al-Nabati dan ibn al-Baitar menulis botani secara sistematis dan ilmiah.[14]:197[15]:93[16]:116

    Di pertengahan abad ke 16, kebun raya dibangun di sejumlah perguruan tinggi di Italia. Orto botanico di Padova dipercaya merupakan kebun raya modern paling awal di dunia, yang mempraktikan nilai dari sebuah kebun, biasanya dikaitkan dengan keberadaan biara di mana tumbuhan dimanfaatkan untuk keperluan medis. Mereka memelihara kebun raya sebagai sebuah subjek akademik. Cara menumbuhkan tumbuhan dan manfaatnya dipraktikkan. Kebun raya lalu tersebar ke utara, diawali oleh Kebun Raya Universitas Oxford yang dibangun tahun 1621. Hingga periode ini, botani masih menjadi bagian dari ilmu kedokteran.[17]

    Ilmuwan Jerman Leonhart Fuchs (1501–1566) bersama dengan Otto Brunfels (1489–1534) dan Hieronymus Bock (1498–1554) mempelajari botani secara original tanpa meniru pendahulunya. Bahkan Bock membuat sistem klasifikasi tumbuhan sendiri.[18][19]:157

    Ilustrasi sel gabus dari buku karangan Robert Hooke, Micrographia, 1665

    Ilmuwan Valerius Cordus (1515–1544) mengarang buku Historia Plantarum di 1544 mengenai tumbuhan yang penting secara botani dan farmakologi, juga buku Dispensatorium di 1546.[20] Pada tahun 1665, dengan menggunakan mikroskop pertama, Robert Hooke menemukan sel, sebuah istilah yang merujuk kepada struktur gabus yang ia lihat di bawah mikroskop. Tak lama setelah itu, ia melihat jaringan tumbuhan yang hidup.[21]

    Ruang lingkup dan peran botani[sunting | sunting sumber]

    Seperti bentuk-bentuk kehidupan lain dalam biologi, tumbuhan hidup dapat dipelajari dari perspektif yang berbeda, dari tingkat molekul, genetika dan biokimia melalui organel, sel, jaringan, organ, individu, populasi tumbuhan, dan komunitas tumbuhan. Pada setiap tingkat ini seorang ahli botani mungkin bergerak di bidang yang terkait dengan klasifikasi (taksonomi), struktur (anatomi dan morfologi), atau fungsi (fisiologi) dari kehidupan tumbuh-tumbuhan.[22]

    Botani juga tidak hanya mempelajari kelompok dari Kerajaan Tumbuhan saja tetapi juga mempelajari jamur (mikologi), bakteri (bakteriologi), lumut kerak (likenologi), alga (fikologi).[23]

    Penelitian tumbuhan sangat penting karena tumbuhan adalah bagian mendasar dari kehidupan di Bumi, yang menghasilkan oksigen, makanan, serat, bahan bakar, dan obat-obatan yang memungkinkan manusia dan bentuk kehidupan lainnya ada. Melalui fotosintesis, tumbuhan menyerap karbon dioksida,[24]:186–187 sebuah gas rumah kaca yang dalam jumlah besar dapat mempengaruhi iklim global. Selain itu, tumbuhan dapat mencegah erosi tanah dan berpengaruh dalam siklus air.[25] Sebuah pemahaman yang baik tentang tumbuhan sangat penting bagi masa depan masyarakat manusia karena memungkinkan kita untuk:

    • Memproduksi makanan untuk memberi makan populasi yang berkembang
    • Memahami proses-proses kehidupan yang mendasar
    • Memproduksi obat-obatan dan bahan untuk mengobati penyakit-penyakit
    • Memahami perubahan lingkungan dengan lebih jelas

    Nutrisi manusia[sunting | sunting sumber]

    Hampir semua makanan yang dimakan berasal dari tanaman, baik secara langsung dari makanan pokok dan buah lainnya dan sayuran, atau tidak langsung melalui ternak atau hewan lain, yang mengandalkan tanaman untuk gizi mereka.[22] Tanaman adalah basis fundamental hampir semua rantai makanan karena mereka menggunakan energi dari matahari dan nutrisi dari tanah dan atmosfer dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat dikonsumsi dan dimanfaatkan oleh hewan. Ini adalah ilmu ekologi disebut tingkat trofik pertama.[26]:534-553Semua tumbuhan yang dibudidayakan merupakan hasil pemuliaan yang berlangsung sejak Jaman Neolitikum.[27]:20-22

    Ahli botani, khususnya agronomi. juga mempelajari bagaimana tanaman menghasilkan makanan untuk populasi manusia dan bagaimana untuk meningkatkan hasil. Pekerjaan mereka adalah penting dalam kemampuan manusia untuk memberi makan dunia dan memberikan ketahanan pangan untuk generasi mendatang, misalnya melalui pemuliaan tanaman.[28]

    Ahli botani juga mempelajari gulma, tanaman yang dianggap sebagai gangguan di lokasi tertentu. Gulma merupakan masalah yang cukup besar di bidang pertanian, dan botani memberikan beberapa ilmu dasar yang digunakan untuk memahami bagaimana untuk meminimalkan 'gulma' dampak di bidang pertanian dan ekosistem asli.[29]

    Etnobotani adalah cabang studi botani yang mempelajari tentang hubungan antara tanaman dan manusia.[30]:440

    Biokimia tumbuhan[sunting | sunting sumber]

    Biokimia tumbuhan adalah sebuah studi mengenai proses kimia yang digunakan pada tumbuhan. Beberapa proses ini terjadi melalui metabolisme primer seperti siklus Calvin dan crassulacean acid metabolism.[31]:7-25 Lainnya membuat material khusus seperti selulosa dan lignin yang membangun struktur. Metabolisme sekunder menghasilkan produk seperti resin dan minyak atsiri.

    Tumbuhan dan kelompok lainnya yang juga merupakan eukaryot fotosintetik (yaitu alga) memiliki organel yang unik yang disebut dengan kloroplas. Organel ini diperkirakan berasal dari cyanobacteria yang membentuk hubungan endosimbiotik dengan leluhur tumbuhan dan alga. Kloropas dan cyanobacteria sama-sama mengandung pigmen biru-hijau klorofil a.[24]:190-193 Klorofil jenis lain (klorofil b) juga terdapat pada alga hijau dan alga biru-hijau[32]:1-39[33]:2675-2685[34]:1101-1118 yang juga menyerap cahaya pada spektrum tertentu (biasanya spektrum biru-ungu dan jingga-merah) dan memantulkan cahaya hijau yang menjadi warna daun di mata manusia. Energi cahaya yang diserap digunakan untuk membuat senyawa karbon dari karbon dioksida dan air. Gliseraldehida 3-fosfat merupakan senyawa yang dihasilkan oleh fotosintesis yang kemudian disintesis menjadi glukosa dan senyawa organik lainnya. Sebagian glukosa diubah menjadi pati yang disimpan di kloroplas.[35]:1535–1556 Pati adalah bentuk yang umum dijadikan sebagai cadangan makanan pada sebagian besar tumbuhan dan alga. Tumbuhan dari famili Asteraceae menggunakan bentuk fruktosainulin, sebagian mengubahnya menjadi sukrosa.

    Sebagian besar asam lemak yang terkandung di dalam tubuh hewan juga berasal dari tumbuhan. Metabolisme tumbuhan juga mampu memproduksi asam lemak dan sebagian besar asam amino.[36]:1368–1380[37]:1700–1709[38]:11487–11492 Asam lemak bagi tumbuhan digunakan untuk membangun membran sel dan kutin yang menjadi penyusun utama kutikel tumbuhan yang melindungi tumbuhan dari kekeringan.[39]:83–108

    Tumbuhan mensintesis sejumlah besar polimer yang unik seperti selulosa, pektin, dan xiloglukan untuk membentuk dinding sel.[40]:1–11[41]:23–34 Tumbuhan berpembuluh membuat lignin, sebuah polimer yang digunakan untuk memperkuat trakeid xylem sehingga tidak runtuh ketika dilalui oleh air dan mineral yang dihisapnya. Lignin juga membentuk dinding terluar dari tumbuhan berkayu. Sporopolenin adalah senyawa polimer yang melindungi spora dan polen tumbuhan.[42]:33-39 Dengan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer yang saat ini lebih rendah dibandingkan awal keberadaan tanaman darat di zaman Ordovician dan Silurian, banyak tumbuhan berevolusi secara independen dengan mengembangkan jalur fotosintesis khusus fiksasi karbon C4 dan crassulacean acid metabolism untuk mengurangi loss akibat fotorespirasi yang umum terdapat pada tumbuhan dengan tipe fotosintesis fiksasi karbon C3.

    Obat dan bahan[sunting | sunting sumber]

    Penyadapan karet

    Fitokimia merupakan cabang yang penting dalam ilmu botani yang mempelajari senyawa biokimia pada tumbuhan dan pemanfaatannya.[43] Beberapa dari senyawa ini memiliki manfaat bagi manusia, dan beberapa bersifat racun bagi hewan dan manusia. Banyak obat-obatan medis dan rekreasi, seperti tetrahydrocannabinol, kafeina, dan nikotin datang langsung dari kerajaan tumbuhan. Lainnya adalah senyawa kimia turunan sederhana dari produk alami botani, seperti aspirin yang berasal dari senyawa penghilang rasa sakitasam salisilat yang awalnya berasal dari kulit pohon dedalu.[44]:38-40 Mungkin ada banyak obat baru untuk penyakit yang disediakan oleh tumbuhan, menunggu untuk ditemukan. Stimulan populer seperti kopi, cokelat, tembakau, dan teh juga berasal dari tumbuhan. Minuman beralkohol sebagian besar berasal dari fermentasi hasil tumbuhan seperti barley (bir), beras (sake), dan anggur.[45] Dari ilmu fitokimia dapat diketahui berbagai macam hal seperti senyawa kimia antosianin yang berperan sebagai pigmen pada anggur merah dan senyawa capsaicin yang berperan dalam memberikan rasa pedas pada cabai.

    Tanaman tertentu juga menyediakan banyak bahan-bahan alami, seperti katun, kayu, kertas, minyak sayur, beberapa jenis tali, dan karet. Selulosa merupakan sumber serat terbesar dari tumbuhan yang digunakan pada berbagai bidang seperti bahan bangunan hingga produksi bahan bakar bioetanol.[46] Produksi sutra tidak akan mungkin tanpa budi daya murbei. Tebu, gula bit dan tanaman lainnya yang mengandung gula dapat difermentasi atau tanaman dengan kandungan minyak seperti kelapa sawit dan jarak dapat diolah menjadi biodiesel dan digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak.[47]:52-53

    Perubahan lingkungan[sunting | sunting sumber]

    Tumbuhan juga dapat membantu manusia memahami perubahan pada lingkungan. Tumbuhan merespon perubahan iklim dan lingkungan dan mampu mempengaruhi fungsi dan produktivitas ekosistem. Ilmu dendrokronologi mempelajari cincin pertumbuhan pada penampang melintang kayu dan digunakan untuk memantau kondisi iklim sepanjang pertumbuhan pohon tersebut. Fosil tumbuhan yang terperangkap di lapisan sedimen dapat digunakan untuk memantau kondisi iklim hingga jutaan tahun yang lalu.[48] Kerapatan stomata yang ditemukan pada fosil daun tumbuhan darat purba dapat digunakan untuk memperkirakan konsentrasi karbon dioksida.[49] Perubahan iklim lainnya seperti penipisan ozon mampu menyebabkan paparan sinar ultra violet yang dapat mengurangi laju pertumbuhan.[50] Studi tumbuhan secara ekologi dan komunitas dapat digunakan untuk menentukan perubahan vegetasi, kerusakan habitat, hingga ancaman kepunahan.[22]

    Subdisiplin botani[sunting | sunting sumber]

    Referensi[sunting | sunting sumber]

    1. ^Liddell, Henry George; Scott, Robert (1940). Botane (βοτάνη). Oxford: Clarendon Press via Perseus Digital Library, Tufts University.
    2. ^Gordh, Gordon; Headrick, D. H. (2001). A Dictionary of Entomology. Cambridge, MA: CABI Publishing. ISBN978-0-85199-291-4.
    3. ^'Botany'. Online Etymology Dictionary. 2012. Diakses tanggal February 24, 2012.
    4. ^Bold, H. C. (1977). The Plant Kingdom (edisi ke-4th). Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall. ISBN0-13-680389-X.
    5. ^Judd, W. S.; Campbell, C. S.; Kellogg, E. A.; Stevens, P. F.; Donoghue, M. J. (2002). Plant Systematics, a Phylogenetic Approach. Sunderland, MA: Sinauer Associates. ISBN0-87893-403-0.
    6. ^Sumner, Judith (2000). The Natural History of Medicinal Plants. New York: Timber Press. ISBN0-88192-483-0.
    7. ^abReed, Howard S. (1942). A Short History of the Plant Sciences. New York: Ronald Press.
    8. ^Oberlies, Thomas (1998). Die Religion des Rgveda (dalam bahasa German). Wien: Sammlung De Nobili. ISBN978-3-900271-31-2.
    9. ^Iyer, Meena (2009). Faith & Philosophy of Zoroastrianism. Delhi, India: Kalpaz Publications. ISBN978-81-7835-724-9.
    10. ^Needham, Joseph; Lu, Gwei-djen; Huang, Hsing-Tsung (1986). Science and Civilisation in China, Vol. 6 Part 1 Botany. Cambridge: Cambridge University Press.
    11. ^abGreene, Edward Lee (1909). Landmarks of botanical history: a study of certain epochs in the development of the science of botany: part 1, Prior to 1562 A.D. Washington, D.C.: Smithsonian Institution.
    12. ^Bennett, Charles E.; Hammond, William A. (1902). The Characters of Theophrastus – Introduction. London: Longmans, Green, and Co. Diakses tanggal June 27, 2012.
    13. ^Mauseth, James D. (2003). Botany : An Introduction to Plant Biology (edisi ke-3rd). Sudbury, MA: Jones and Bartlett Learning. ISBN0-7637-2134-4.
    14. ^Dallal, Ahmad (2010). Islam, Science, and the Challenge of History. New Haven, CT: Yale University Press. ISBN978-0-300-15911-0.
    15. ^Panaino, Antonio (2002). Ideologies as Intercultural Phenomena: Proceedings of the Third Annual Symposium of the Assyrian and Babylonian Intellectual Heritage Project, Held in Chicago, USA, October 27–31, 2000. Bologna: Mimesis Edizioni. ISBN978-88-8483-107-1.
    16. ^Levey, Martin (1973). Early Arabic Pharmacology: An Introduction Based on Ancient and Medieval Sources. Leiden: Brill Archive. ISBN978-90-04-03796-0.
    17. ^Hill, Arthur W. (1915). 'The History and Functions of Botanic Gardens'. Annals of the Missouri Botanical Garden. 2 (1/2): 185–240. doi:10.2307/2990033. JSTOR2990033.
    18. ^'Early Herbals – The German Fathers of Botany'. National Museum of Wales. July 4, 2007. Diakses tanggal February 19, 2012.
    19. ^Yaniv, Zohara; Bachrach, Uriel (2005). Handbook of Medicinal Plants. Binghampton, NY: Haworth Press. ISBN1-56022-994-2.
    20. ^Sprague, T. A. (1939). 'The Herbal of Valerius Cordus'. The Journal of the Linnean Society of London. Linnean Society of London. LII (341): 1. doi:10.1111/j.1095-8339.1939.tb01598.x.
    21. ^Waggoner, Ben (2001). 'University of California Museum of Paleontology'. University of California-Berkeley. Diakses tanggal February 27, 2012.
    22. ^abcBen-Menahem, Ari (2009). Historical Encyclopedia of Natural and Mathematical Sciences. 1. Berlin: Springer-Verlag. ISBN3-540-68831-5.
    23. ^Braselton, J. P. (2013). 'What is Plant Biology?'. Ohio University. Diakses tanggal June 3, 2013.
    24. ^abCampbell, Neil A.; Reece, Jane B.; Urry, Lisa Andrea; Cain, Michael L.; Wasserman, Steven Alexander; Minorsky, Peter V.; Jackson, Robert Bradley (2008). Biology (edisi ke-8). San Francisco: Pearson - Benjamin Cummings. ISBN978-0-321-54325-7.
    25. ^Gust, Devens (1996). 'Why Study Photosynthesis?'. Arizona State University. Diakses tanggal February 26, 2012.
    26. ^Butz, Stephen D. (2007). Science of Earth Systems (edisi ke-2). Clifton Park, NY: Delmar Cengage Learning. ISBN1-4180-4122-X.
    27. ^Zohary, Daniel; Hopf, Maria (2000). Domestication of Plants in the Old World (edisi ke-3rd). Oxford: Oxford University Press. ISBN978-0-19-850356-9.
    28. ^Floros, John D.; Newsome, Rosetta; Fisher, William (2010). 'Feeding the World Today and Tomorrow: The Importance of Food Science and Technology'(PDF). Institute of Food Technologists. Diakses tanggal 1 Maret 2012.
    29. ^Schoening, Steve (2005). 'California Noxious and Invasive Weed Action Plan'(PDF). California Department of Food and Agriculture. Diakses tanggal 1 Maret 2012.
    30. ^Acharya, Deepak; Anshu, Shrivastava (2008). Indigenous Herbal Medicines: Tribal Formulations and Traditional Herbal Practices. Jaipur, India: Aavishkar Publishers. ISBN81-7910-252-1.
    31. ^Lüttge, Ulrich (2006). 'Photosynthetic Flexibility and Ecophysiological Plasticity: Questions and Lessons from Clusia, the Only CAM Tree, in the Neotropics'. New Phytologist. Hoboken, NJ. 171 (1): 7–25. doi:10.1111/j.1469-8137.2006.01755.x. JSTOR3694480. PMID16771979.
    32. ^Kim, E.; Archibald, J. M. (2009). 'Diversity and Evolution of Plastids and Their Genomes'. Dalam Sandelius, Anna Stina; Aronsson, Henrik. The Chloroplast. Plant Cell Monographs. 13. doi:10.1007/978-3-540-68696-5_1. ISBN978-3-540-68692-7.
    33. ^Howe, C. J.; Barbrook, A. C.; Nisbet, R. E. R; Lockhart, P. J.; Larkum, A. W. D. (2008). 'The Origin of Plastids'. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences. 363 (1504): 2675–85. doi:10.1098/rstb.2008.0050. PMC2606771. PMID18468982.
    34. ^Takaichi, Shinichi (June 2011). 'Carotenoids in Algae: Distributions, Biosyntheses and Functions'. Marine Drugs. 9 (12): 1101–1118. doi:10.3390/md9061101. PMC3131562.
    35. ^Lewis, Louise A.; McCourt, Richard M. (2004). 'Green Algae and the Origin of Land Plants'. American Journal of Botany. St. Louis, MO. 91 (10): 1535–56. doi:10.3732/ajb.91.10.1535. PMID21652308.
    36. ^Padmanabhan, Meenu S.; Dinesh-Kumar, S. P. (2010). 'All Hands on Deck—The Role of Chloroplasts, Endoplasmic Reticulum, and the Nucleus in Driving Plant Innate Immunity'. Molecular Plant-Microbe Interactions. St. Paul, MN: The American Phytopathological Society. 23 (11): 1368–80. doi:10.1094/MPMI-05-10-0113. PMID20923348.
    37. ^Schnurr, J. A.; Shockey, J. M.; De Boer, G. J.; Browse, J. A. (2002). 'Fatty Acid Export from the Chloroplast. Molecular Characterization of a Major Plastidial Acyl-Coenzyme a Synthetase from Arabidopsis'. Plant Physiology. 129 (4): 1700–9. doi:10.1104/pp.003251. PMC166758. PMID12177483.
    38. ^Ferro, Myriam; Salvi, Daniel; Rivière-Rolland, Hélène; Vermat, Thierry; et al. (20 August 2002). 'Integral Membrane Proteins of the Chloroplast Envelope: Identification and Subcellular Localization of New Transporters'. Procedings of the National Academy of Sciences (of the USA). 99 (17): 11487. Bibcode:2002PNAS...9911487F. doi:10.1073/pnas.172390399.
    39. ^Kolattukudy, Pappachan E. (1996). '3'. Dalam Kerstiens, G. Plant Cuticles. Environmental Plant Biology Series. Oxford: BIOS Scientific Publishers Ltd. ISBN1-85996-130-4.
    40. ^Fry, S. C. (1989). 'The Structure and Functions of Xyloglucan'. Journal of Experimental Biology. Cambridge: The Company of Biologists. 40.
    41. ^Thompson, James E.; Fry, Stephen C. (2001). 'Restructuring of Wall-bound Xyloglucan by Transglycosylation in Living Plant Cells'. The Plant Journal. West Sussex, England: John Wiley & Sons. 26 (1): 23–34. doi:10.1046/j.1365-313x.2001.01005.x. PMID11359607.
    42. ^Kenrick, Paul; Crane, Peter R. (September 1997). 'The Origin and Early Evolution of Plants on Land'. Nature. 389 (6646): 33. Bibcode:1997Natur.389...33K. doi:10.1038/37918.
    43. ^Benderoth, Markus; Textor, Susanne; Windsor, Aaron J.; Mitchell-Olds, Thomas; Gershenzon, Jonathan; Kroymann, Juergen (June 2006). 'Positive Selection Driving Diversification in Plant Secondary Metabolism'. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. Washington, D.C. 103 (24): 9118–23. Bibcode:2006PNAS..103.9118B. doi:10.1073/pnas.0601738103. JSTOR30051907. PMC1482576. PMID16754868.
    44. ^Jeffreys, Diarmuid (2005). Aspirin : The Remarkable Story of a Wonder Drug. New York: Bloomsbury. ISBN978-1-58234-600-7.
    45. ^'Herbal Medicine'. University of Maryland Medical Center. Diakses tanggal March 2, 2012.
    46. ^Klemm, Dieter; Heublein, Brigitte; Fink, Hans-Peter; Bohn, Andreas (September 6, 2005). 'Cellulose: Fascinating Biopolymer and Sustainable Raw Material'. ChemInform. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons. 36 (36). doi:10.1002/chin.200536238.
    47. ^Scharlemann, J. P. W.; Laurance, W. F. (2008). 'How Green are Biofuels?'. Science. American Association for the Advancement of Science. 319 (5859): 43–4. doi:10.1126/science.1153103. PMID18174426.
    48. ^Bennett, K. D.; Willis, K. J. (2001). 'Pollen'. Dalam Smol, John P.; Birks, H. John B. Tracking Environmental Change Using Lake Sediments. 3: Terrestrial, Algal, and Siliceous Indicators. Dordrecht, Germany: Kluwer Academic Publishers.
    49. ^Beerling, D. J.; Osborne, C. P.; Chaloner, W. G. (2001). 'Evolution of Leaf-form in Land Plants Linked to Atmospheric CO2 Decline in the Late Palaeozoic Era'. Nature. 410 (6826): 352–4. doi:10.1038/35066546. PMID11268207.
    50. ^Björn, L. O.; Callaghan, T. V.; Gehrke, C.; Johanson, U.; Sonesson, M. (November 1999). 'Ozone Depletion, Ultraviolet Radiation and Plant Life'. Chemosphere - Global Change Science. Philadelphia: Elsevier Ltd. 1 (4): 449. doi:10.1016/S1465-9972(99)00038-0. Diakses tanggal June 16, 2013.

    Pengertian Fisiologi Tumbuhan

    Bahan bacaan terkait[sunting | sunting sumber]

    • Attenborough, David (1995). The Private Life of Plants. London: British Broadcasting Corporation (TV), Edbury Publishing – BBC Books (print). ISBN0-563-37023-8.
    • Bellamy, David (1972). Bellamy on Botany. London: Edbury Publishing – BBC Books. ISBN0-563-10666-2.
    • Bowsher, Caroline G.; Steer, M. W.; Tobin, A. K. (2008). Plant Biochemistry (edisi ke-2nd). New York: Garland Science, Taylor & Francis. ISBN0-8153-4121-0.
    • Buchanan, Bob B.; Gruissem, Wilhelm; Jones, Russell L. (2000). Biochemistry & Molecular Biology of Plants. West Sussex, England: John Wiley & Sons. ISBN0-943088-39-9.
    • Cohen, Joel E. (1996). How Many People Can the Earth Support?. London: W. W. Norton. ISBN0-393-31495-2.
    • Crawford, R. M. M. (1988). Studies in Plant Survival: An Ecophysical Examination of Plant Distribution (Studies in Ecology). Oxford: Blackwell Science. ISBN0-632-01475-X.
    • Crawford, R. M. M. (2008). Plants at the Margin. Ecological Limits and Climate Change. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN978-0-521-62309-4.
    • Crawley, Michael J. (1997). Plant Ecology (edisi ke-2nd). Oxford: Blackwell Scientific Ltd. ISBN0-632-03639-7.
    • Ennos, Roland; Sheffield, Elizabeth (2000). Plant Life. Oxford: Blackwell Scientific Ltd. ISBN0-86542-737-2.
    • Everitt, J.H.; Lonard, R.L.; Little, C.R. (2007). Weeds in South Texas and Northern Mexico. Lubbock, TX: Texas Tech University Press. ISBN0-89672-614-2.
    • Fitter, Alastair H.; Hay, Robert K. M. (2001). Environmental Physiology of Plants (edisi ke-3rd). New York: Harcourt Publishers, Academic Press. ISBN0-12-257766-3.
    • Grene, Marjorie Glicksman; Depew, David J. (2004). The Philosophy of Biology: An Episodic History. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN0-521-64371-6.
    • Halle, Francis (2002). In Praise of Plants. Portland, OR: Timber Publishing. ISBN0-88192-550-0.
    • King, John (1997). Reaching for the Sun: How Plants Work. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN0-521-58738-7.
    • Lambers, Hans; Chapin III, Francis Stuart; Pons, Thijs Leendert (2008). Plant Physiological Ecology (edisi ke-2nd). New York: Springer Science. doi:10.1007/978-0-387-78341-3. ISBN978-0-387-78340-6.
    • Lawlor, David W. (2000). Photosynthesis (edisi ke-3rd). New York: Garland Science. ISBN1-85996-157-6.
    • Matthews, R. E. F. (1992). Fundamentals of Plant Virology. Waltham, MA: Academic Press. ISBN0-12-480558-2.
    • Pakenham, Thomas (1996). Meetings with Remarkable Trees. London: Random House. ISBN0-375-75268-4.
    • Pollan, Michael (2001). The Botany of Desire: A Plant's-eye View of the World. New York: Public Broadcasting System (TV), Random House. ISBN0-375-50129-0.
    • Richards, P. W. (1996). The Tropical Rainforest (edisi ke-2nd). Cambridge: Cambridge University Press. ISBN0-521-42194-2.
    • Ridge, Irene (2002). Plants. Oxford: Oxford University Press. ISBN0-19-925548-2.
    • Salisbury; Ross, Cleon W. (1992). Plant Physiology (edisi ke-4th). Belmont, CA: Wadsworth Publishing. ISBN0-534-15162-0.
    • Strange, Richard N. (2003). Introduction to Plant Pathology. West Sussex, England: John Wiley & Sons. ISBN0-470-84973-8.
    • Thomas, Barry A. (1981). The Evolution of Plants and Flowers. New York: St. Martin's Press. ISBN0-312-27271-5.
    • Walker, David (1992). Energy, Plants and Man (edisi ke-2nd). Sheffield, England: Oxygraphics Ltd. ISBN1-870232-05-4.
    • Walter, Heinrich (1985). Vegetation of the Earth (edisi ke-3rd revised). New York: Springer-Verlag. ISBN0-387-13748-3.
    • Willis, Kathy; McElwain, Jenny (2002). The Evolution of Plants. Oxford: Oxford University Press. ISBN0-19-850065-3.
    • 'A Visual and Graphical Primer to Understanding Divisional Plantae'. Louisiana State University Herbarium Keys. August 31, 2012. Diakses tanggal August 31, 2012. (requires Microsoft Silverlight)

    Pranala luar[sunting | sunting sumber]

    Wikibuku memiliki buku bertajuk

    Fisiologi Tanaman

    Wikimedia Commons memiliki media mengenai Botany.
    • Botany di Curlie (dari DMOZ)
    • Botany databases at the Hunt Institute for Botanical Documentation
    • High quality pictures of plants and information about them from Catholic University of Leuven
    • Larry Oglesby Collection in the Claremont Colleges Digital Library
    Diperoleh dari 'https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Botani&oldid=14810236'